Sejarah Musik Pop & Alat Musiknya
Diposkan oleh Achmad fahmi di 03.30
Istilah
pop pertamakali dicetuskan oleh pengamat senirupa kebangsaan Inggris
Lawrence Alloway. Bagi Alloway pop-art pada prinsifnya merupakan suatu
istilah baru, suatu kesadaran baru dari sekelompok seniman dan
cendikiawan. Perkataan pop berasal dari gerakan seni rupa yang muncul
kemudian sekitar tahun 1960-an di Amerika dan Inggris. Dalam gerakan itu
pop kira-kira dimaksudkan sebagai resep untuk mengendorkan
pandangan-pandangan lama yang dianggap cocok dengan perkembangan zaman.
Tokoh-tokoh pelukis yang mempelopori gerakan pop itu antara lain Tom
Wesselmann dan Roy Lichtenstein di Amerika, dan R.B. Kitaj di Inggris.
Pop dan populer tidak sepenuhnya sama, gerakan yang berasal dari seni
rupa itu lambat laun dihubungkan dengan perkataan populer yang sudah
lama dipakai dalam mengartikan lagu-lagu hiburan. Akhirnya orang mulai
mengartikan sama antara pop dengan populer, memberi indikasi ringan,
yang dianggap kurang serius, oleh sebab itu kebudayaan populer
senantiasa merujuk kepada hasil dari tingkah laku budaya yang dianggap
tidak termasuk kebudayaan yang mapan dan bersifat sementara. Dalam musik
perkataan populer ini sudah lama ada, dan perkataan ini sebenarnya
tidak ada sangkut pautnya dengan pop. Pengertian populer sebagai lagu
hiburan berasal dari bahasa Eropa yang dimaksudkan sebagai nyanyian yang
mudah hidup dan dihafal oleh masyarakat. Dapat cepatnya lagu jenis ini
memasuki kehidupan masyarakat, pada abad 20 sangat bergantung pada
kemajuan ilmu pengetahuan yang menyebabkan kita mengenal radio, televisi
serta industri rekaman. Dengan penemuan-penemuan itu maka, musik
menjadi barang industri, barang perniagaan dan masyarakat dapat membeli
serta menikmatinya dimana saja dikehendaki saat bekerja atau saat
rileks.
Pesatnya
penjualan musik populer berlangsung setelah musik jenis ini
dipertunjukan oleh film-film produksi Amerika. Melalui film dapat
disaksikan pertunjukan musik. Di Amerika puncak tertinggi penjualan
musik populer berlangsung pada tahun 1955 ketika pemusik Bill Haley
memperkenalkan Rock ‘n Roll dalam film ‘Around the Clock’. Film ini
dilarang di Indonesia karena dianggap meracuni kaum muda, dan tidak
sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Setelah itu berulangkali
muncul pemusik Rock menguasai pasaran musik dunia, baik melalui piringan
hitam maupun lewat film. Mula-mula tampil nama Elvis Presley pencipta
musik dan penyanyi karyanyapun sempat dilarang di Indonesia karena
dianggap gila-gilaan. Terakhir tampil The Beatles dari Inggris terdiri
dari empat orang pemusik, pencipta musiknya adalah John Lennon dan Paul
mcCartney. Pada mulanya musik merekapun dilarang di Indonesia karena
alasan yang sama. Kini musik The Beatles telah dipelajari dalam
perguruan tinggi dan musiknya dianggap sebagai tiang kebudayaan abad 20.
Penampilan
Beatles memang kotroversial, yaitu pada tahun 1966 Lennon mengatakan
secara resmi, ia lebih populer dari pada Jesus Kristus. Empat tahun
kemudian, melalui ciptaannya ia menganjurkan supaya orang jangan percaya
kepada Jesus Kristus. Ia menjadi seorang yang tak percaya kepada Tuhan,
hari kiamat, surga dan neraka dan Ia mati ditembak oleh seorang
penggemarnya.
Pengaruh
Beatles sangat besar sekali, semua musik kaum muda yang ada menjelang
tahun 2000 langsung atau tidak dipengaruhi Beatles, mutu musiknya telah
mencapai klasik. Setelah namanya berakhir muncul musik-musik corak Rock
yang pelik, antara lain melalui kelompok Queen, Emerson Lake Palmer,
Rick Wakemen dan banyak lagi. Di Indonesia, jenis musik populer yang
dianggap baik diciptakan oleh antara lain, Aloysius Riyanto dan Tarida
Hutauruk.
Disisi
lain pengertian kata populer dalam musik juga berasal dari abad ke-17
dicetuskan seorang pastor kebangsaan Perancis di Santo Domigo yang
mengadakan penelitian khusus terhadap musik Negro-Amerika, dan menemukan
irama Celenda sebagai titik awal pop saat ini. Irama celenda yang
sederhana tersebut menjadi genre untuk membedakan antara musik rock,
jazz dan pop yang sangat majemuk.1
Istilah
musik populer sebenarnya diartikan untuk segala jenis musik yang sedang
berkembang sejajar dengan kemajuan media audio visual seperti musik
entertaiment di Amerika saat ini. Kemudian pop bisa diartikan dengan
musik populer di Amerika dan Inggris pada tahun 1960-an yang selanjutnya
menjadi proses sumber penyebarannya keseluruh dunia. Kesimpulannya gaya
musik pop menjadi lebih ringan, melodis sederhana, mudah dicerna yang
akhirnya menjadi merk komersial dipasaran dengan memuaskan kalayak ramai
yang bersifat sementara.
Perkembangan
musik pop Indonesia pada tahun 1960-an dikenal para artis ialah Norma
Sanger, Sam Saimun, Bing Slamet, Ade Ticoalu, Mien Sondakh, Rachmat
Kartolo, Titiek Puspa, Yoke Simatupang, Lilis Suryani, Tety Kadi, dan
Erni Johan secara politis saat itu mereka mendapat hambatan sebagai
pengaruh buruk dari barat yang saat itu mengancam kelestarian identitas
nasional. Kelompok Koes Bersaudara dan Dara Puspita makin berkembang,
namun Koes Bersaudara kemudian Koes Plus terkena imbas politik mereka
masuk penjara pada tanggal 29 Agustus 1965 karena dianggap
kebarat-baratan. Kemudian dekade sekitar tahun 1970-an banyak grup Band
bermunculan seperti Favorit Grup, Panbers serta D’Lloyd. Pada umumnya
sulit untuk menentukan suatu gaya individual dari keseluruham karena
para artis-artis ini masing-masing memiliki kelebihan baik dari segi
musikal maupun penampilannya.
Tokoh Musik Pop
Musik
pop sebenarnya adalah nama musik secara umum. Dengan demikian tokohnya
pun kadang susah dibedakan antara musik pop dengan musik yang lainnya.
Penyanyi pop pria yang terkenal dari luar negri:
Elton Jhon, Jesse McCartney, Michael Jackson Ricky Martin, Robbie Williams, dll.
Penyanyi pop wanita yang terkenal dari luar negri:
Chantal Kreviazuk, Celine Dion, Madonna, Mariah Carey, Whitney Houston, dll.
Grup musik popular dari luar negri:
The Beatles, Bee Gees, Duran Duran, Boyzone, Westlife, dll.
Penyanyi pop solo yang terkenal dari Indonesia:
Big Slamet, Hetty Koes Endang, Ruth Sahanaya, Krisdayanti, Agnes Monica, dll.
Grup musik popular dari Indonesia:
GITAR
Kalo menurut wikipedia Gitar
adalah alat musik berdawai yang dimainkan dengan jemari tangan atau
sebuah plektrum (alat petik gitar). Bunyinya dihasilkan dari senar-senar
yang bergetar. Gitar bisa berupa gitar akustik atau listrik (electrik),
atau gabungan keduanya (acoustic-electric), ada juga yang disebut
dengan gitar-bass.
Sejarah Gitar
Nah sekarang kita bahas dulu sejarahnya
gitar. Keaslian gitar tidak dapat dilihat dari keantikannya. Beberapa
ahli merasa alat ini berasal dari benua Afrika, dimana banyak Replika
moderen dalam bentuk kotak bulat seperti kulit kerang dengan Gut /
benang benang sutera, di banyak daerah benua itu. Ahli lain menemukan
alat ini dalam bentuk kaca di relief relief batu tua di zaman Asia
Tengah dan Asia Kuno. Bahan pemikiran lain juga timbul dengan
ditemukannya vas vas Yunani Kuno yang bercorak. Greek String mungkin
adalah alat pertama yang dikatagorikan sebagai gitar. Gitar modern
kemungkinan berakar dari gitar Spanyol, tetapi berbagai jenis gitar
seperti instrumen instrumen yang kita bisa saksikan dilukisan lukisan
pada zaman Medieval dan Renaiassance yang banyak terdapat diseluruh
Eropa.
Gitar paling umum dan sering digunakan untuk
mengiringi berbagai gendre musik mulai dari pop, rock, metal, hingga
dangdut. Gitar juga banyak digunakan dalam iringan musik band, grup, dan
solo. Gitar juga banyak macamnya seperti gitar classik. Dan ketika
memainkan gitar banyak juga yang membutuhkan alat petik atau yang
disebut dengan pick.
Macam-macam pick gitar :
Gitar juga memiliki berbagai macam kunci atau yang disebut dengan chord guitar seperti kunci yang umum digunakan G-Am-C-Em dll.
Macam-macam chord gitar :
KEYBOARD
Lantjut setelah membahas gitar sekarang kita
bahas keyboard. Menurut saya keyboard adalah alat musik instumen yang
dimainkan dengan cara ditekan pada tuts-tutsnya sesuai dengan kunci atau
chord yang ingin dimainkan. Jika dilihat dari penampilan fisiknya,
Keyboard berbeda dengan Grand Piano. Keyboard terlihat lebih kecil dan
lebih ringan, sehingga sangat mudah untuk dipindahkan atau dibawa. Suara
yang dihasilkanpun agak berbeda dibandingkan dengan grand piano.
Alat musik Keyboard mendapatkan suaranya
dari manipulasi kunci-kunci. Ada yang ditekan (menggunakan jari tangan),
dan ada juga yang dipijak (menggunakan kaki). Susunan Keyboard arahnya
mengikuti logika, dari kiri nada-nada rendah, ke kanan nada-nada tinggi.
Susunan kiri-kanan bass ke treble juga berlaku demikian.
Sejarah Keyboard
Instrumen Keyboard sudah ada sejak zaman kuno. Tidak jelas awalnya yang tepat. Dalam tangga nada barat disebut diatonis, dan terbagi dalam 12 nada. Ada nada penuh dan ada nada semi-tone. Pada instrumen Keyboard, kedua kelompok nada ini biasa dibedakan dengan kunci berwarna terang dan gelap.
Instrumen Keyboard sudah ada sejak zaman kuno. Tidak jelas awalnya yang tepat. Dalam tangga nada barat disebut diatonis, dan terbagi dalam 12 nada. Ada nada penuh dan ada nada semi-tone. Pada instrumen Keyboard, kedua kelompok nada ini biasa dibedakan dengan kunci berwarna terang dan gelap.
Susunan deret kunci yang kromatik (mencakup
12 nada) muncul di Eropa pada abad ke-14. Pada awal kemunculannya,
bilah-bilah (tutsnya) masih dalam ukuran sangat lebar. Satu bilah bisa
beberapa sentimeter lebarnya, hingga tidak banyak nada harmoni yang bisa
dihasilkan. Baru pada abad ke-16, muncul pembakuan tuts. Ini berarti
nada diatonik bisa dicakup dalam lebar satu tangan, hingga musik
harmonik pun bisa dihasilkan. Pada perkembangan baru ini, kunci putih
dan hitam juga sudah diciptakan.
Keyboard elektronik baru muncul pada abad
ke-20. Pertama kali dipasarkan oleh Laurens Hammond di Amerika Serikat
pada tahun 1935. Sejak saat itu mulai berkembang instrumen yang sekarang
ini menjadi rajanya alat musik. Suara orkes simponi pun dengan puluhan
instrumen bisa dihasilkan oleh satu buah Keyboard saja.
Era Synthesizer
Munculnya transistor silikon dengan harga yang murah dan kualitas atas memudahkan upaya para insinyur untuk mengembangkan instrumen musik penghasil suara. Alat yang ringkas dan dapat menghasilkan suara konvensional seperti suara akustik sebagaimana yang dihasilkan dawai, gendang, atau alat tiup, maupun suara yang tidak lazim seperti suara atonal semacam derit antar logam.
Munculnya transistor silikon dengan harga yang murah dan kualitas atas memudahkan upaya para insinyur untuk mengembangkan instrumen musik penghasil suara. Alat yang ringkas dan dapat menghasilkan suara konvensional seperti suara akustik sebagaimana yang dihasilkan dawai, gendang, atau alat tiup, maupun suara yang tidak lazim seperti suara atonal semacam derit antar logam.
Pada tahun 1962 seorang insinyur Italia
Paolo Ketoff mengeluarkan instrumen yang disebut Synket. Alat ini
menghasilkan musik eksperimental yang bagi pendengar awam tidak musikal.
Dua tahun kemudian di Amerika muncul alat musik yang diciptakan Donald
Buchla dan satunya oleh Robert Moog. Alat Donald Buchla tidak
menggunakan kibor sebagai perangkat memainkannya melainkan dengan
permukaan yang sensitif terhadap sentuhan. Robert Moog membuat alat yang
menggunakan kibor sebagai perangkat pengolahnya. Di sisinya pun
dipasang alat pengontrol yang konvensional seperti tombol putar untuk
mengeraskan dan memelainkan suara, maupun untuk mengatur tinggi
rendahnya nada yang dihasilkan.
Ciptaan Robert Moog ini lebih memudahkan
penggunaannya untuk mengalunkan musik tradisional dalam tatanan suara
baru. Karya-karya Johan Sebastian Bach bisa dimainkan dengan Mini Moog,
begitu alatnya disebut. Ketika itu alat ini belum bisa memainkan nada
harmonik. Hanya satu-satu nada bisa dimainkan, hingga instrumen ini
populer sebagai pembawa melodi pada musik pop. Musik rock termasuk yang
pertama mengadopsi alat ini dalam genre progresive rock pada band
seperti Yes, Genesis, Emerson Lake and Palmer.
Era Digital
Baru pada tahun 1980 synthesizer dapat mengeluarkan suara harmonik. Peralatan pertama yang terkenal adalah Yamaha DX-7 yang keluar 1983. Peralatan ini menggunakan pengembangan synthesizer dari zaman Robert Moog dengan Frequenty Modulation Synthesis yang dirancang oleh John Chowning dari Stanford University di Palo Alto, California. FM menghasilkan variasi timbre dengan cara mengubah frekuensi suatu gelombang dengan amplitudo gelombang lain yang proposional. Yamaha DX-7 memiliki kibor lima oktaf. Lebih dari 100.000 perangkat ini dijual Yamaha.
Baru pada tahun 1980 synthesizer dapat mengeluarkan suara harmonik. Peralatan pertama yang terkenal adalah Yamaha DX-7 yang keluar 1983. Peralatan ini menggunakan pengembangan synthesizer dari zaman Robert Moog dengan Frequenty Modulation Synthesis yang dirancang oleh John Chowning dari Stanford University di Palo Alto, California. FM menghasilkan variasi timbre dengan cara mengubah frekuensi suatu gelombang dengan amplitudo gelombang lain yang proposional. Yamaha DX-7 memiliki kibor lima oktaf. Lebih dari 100.000 perangkat ini dijual Yamaha.
Kemudian pada tahun berikutnya Casio
mengeluarkan CZ-101 yang menggunakan baterai untuk tenaganya. Memiliki
empat suara dan mengikuti kemampuan synthesizer analog. Harga jual
CZ-101 ini hanya seperempat dari harga Yamaha DX-7 hingga popularitas
kibor elektronik menjadi sangat meningkat.
Suara-suara bisa direkam. Hasil rekaman ini berupa gelombang nada yang diterjemahkan sebagai data digital. Data digital ini bisa diolah dan dibunyikan ulang dengan kontrol musikal. Ini yang disebut sampling instrument. Sampling ini telah menjadi bagian yang umum dalam instrumen kibor elektronik.
Suara-suara bisa direkam. Hasil rekaman ini berupa gelombang nada yang diterjemahkan sebagai data digital. Data digital ini bisa diolah dan dibunyikan ulang dengan kontrol musikal. Ini yang disebut sampling instrument. Sampling ini telah menjadi bagian yang umum dalam instrumen kibor elektronik.
Sampling pertama dikeluarkan pada tahun 1970
oleh Fairlight Computer Musical Instrumen (CMI) di Sydney, Australia.
Fairlight CMI adalah perangkat komputer umum dengan tambahan perangkat
yang dapat merekam dan mengubahnya jadi data digital (digitize),
kemudian menyimpan dan memainkan ulang pada instrumen kibor.
Kemampuan simpan dan memainkan ulang ini
dikembangkan oleh Raymond Kurzweil pada tahun 1984 melalui perangkat
yang disebut Kurzweil 250. Pada kibornya itu terdapat kode-kode digital
dari suara grand piano, alat musik gesek (string), dan banyak lagi
timbre alat musik orkestra. Alat ini selain ditujukan untuk penggunaan
pertunjukan juga ditujukan untuk membuat komposisi. Kibor yang
berkembang dengan kemampuan synthesizer polifoni dan sampling disebut
workstation musikal.
Pada tahun 1983 beberapa manufaktur
instrumen musik bersepakat untuk tata cara menggabungkan berbagai
peralatan musik agar bisa bekerja dalam suatu perangkat komputer.
Hasilnya adalah Musical Instrument Digital Interface atau MIDI.
MIDI menjadi cara untuk memerintahkan nada
apa yang dimainkan dalam timbre apa, nuansa apa, dan seterusnya. Dengan
perangkat komputer dan program yang sesuai maka dapat dilakukan seperti
apa yang bisa dikerjakan pada workstation musikal yang canggih. Sekarang
ini dunia pertunjukan musik selalu menyertakan instrumen ringkas kibor
elektronik seperti ini.
Dan di Era Digital ini, dibanyak tempat
pertunjukan sekarang ini, sangat tidak aneh melihat seorang pemain
Keyboard solo yang memainkan musik lengkap seperti sebuah band sedang
bermain. Ada suara melodi gitar, pengiring piano, suara gitar bas dan
derap drum. Inilah Keyboard yang dinamakan multifungsi.
Alat musik Keyboard yang didukung
kelengkapan teknologi suara digital memang semakin dicari orang.
Apalagi, instrumen dengan sederetan tuts itu kini bisa ditugaskan
berlipat ganda. Keyboard dapat mewakili berbagai suara alat musik yang
lain. Bakat bermusik bisa lebih ditunjang oleh perangkat yang
multifungsi, yakni keyboard. Maka jangan heran bila yang berbelanja
instrumen musik serbaguna tidak hanya dilakukan oleh para pekerja musik.
Ini dikarenakan hampir setiap orang ingin menghasilkan musik yang indah
atau enak didengar.
BASS
Lanjur lagi ya. Sekarang kita mulai bahas soal Bass. Kalo menurut wikipedia Gitar bass listrik (biasa disebut Bass listrik atau bass
saja) adalah alat musik dawai yang menggunakan listrik untuk
memperbesar suaranya. Penampilannya mirip dengan gitar listrik tapi ia
memiliki tubuh yang lebih besar, leher yang lebih panjang, dan biasanya
memiliki empat senar (gitar listrik memiliki enam senar).
Sekedar info aja nih : Bobot dari bass
sendiri idealnya lebih berat daripada gitar listrik biasa, karena
senarnya yang lebih tebal (untuk menjaga kerendahan nada/bunyi) sehingga
menyebabkan harus memilih kayu yang lebih padat dan keras untuk
menyeimbangi tekanan pada neck (leher gitar). Selain itu ukuran fret (kolom pada gitar) yang lebih besar yang disesuaikan dengan ketebalan senar.
Ada banyak jenis bass yang dipakai sampai dengan saat ini. Yang paling banyak dipakai berupa contra bass dan cello bass
(yang biasa digunakan untuk pertunjukan opera), bass listrik (biasa
digunakan untuk semua jenis pertunjukan terutama band) serta bass fretless yang sama dengan bass listrik tapi tidak ada fret (kolom/pembatas pada papan tekan/neck) pada bass tersebut. Prinsip kerja bass fretless mirip dengan contra/cello bass hanya saja berbentuk gitar listrik.
Senar dan Penalaan (Turing) :
- Empat senar
- Biasanya ditalakan ke “G-D-A-E”, “G-D-A-D”, “G-D-G-D”, “D-A-E-B”, “D-A-D-B (biasanya pola ini dpakai untuk musik-musik underground/ open D), “F-C-G-D” atau “F-C-G-C”
- Lima senar
- Biasanya ditalakan ke “G-D-A-E-B” tapi kadang-kadang “C-G-D-A-E”.
- Enam senar
- Biasanya ditalakan ke “A-B-C-D-E-F” atau “C-G-D-A-E-B”, walaupun “E-B-G-D-A-E” juga suka dipakai.
Penalaan di atas diurutkan berdasarkan nomor
senar (senar 1, senar 2, dan seterusnya), di mana senar 1 adalah senar
terbawah dari gitar bass (senar yang paling tipis).
Pemain bass memilih menggunakan bass dengan
lima senar atau pun enam senar dikarenakan lebih luasnya jangkauan nada
yang bisa dimainkannya. Bass bersenar enam jarang dipakai daripada bass
bersenar empat dan bass bersenar lima. Biasanya bass bersenar enam ini
banyak dipakai oleh pemain bass beraliran jazz, walaupun tidak
dimungkiri pemain beraliran rock-pun ada juga yang memakainya,
dikarenakan lebih luasnya jangkauan nada yang bisa dimainkannya.
DRUM
Ok lanjut lagi. Sekarang kita ngebahas musik
yang dipukul-pukul, cocok banget nih dimainkan kalo lagi marah, dari
pada ngeusakin benda-benda yang ada disekitan, kan lebih baik main drum.
Pengertian drum menurut wikipedia, Drum adalah
kelompok alat musik perkusi yang terdiri dari kulit yang direntangkan
dan dipukul dengan tangan atau sebuah batang. Selain kulit, drum juga
digunakan dari bahan lain, misalnya plastik. Drum terdapat di seluruh
dunia dan memiliki banyak jenis, misalnya kendang, timpani, Bodhran,
Ashiko, snare drum, bass drum, tom-tom, beduk, dan lain-lain.
Dalam musik pop, rock, dan jazz, drums biasanya mengacu kepada drum kit atau drum set,
yaitu sekelompok drum yang biasanya terdiri dari snare drum, tom-tom,
bass drum, cymbal, hi-hat, dan kadang ditambah berbagai alat musik drum
listrik. Orang yang memainkan drum set disebut “drummer”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar