Kali ini blog Portal Informasi Online update lagi, dengan informasi mengenai Mengapa Burung Hantu Bisa Memutar Leher 270 Derajat? yang tentunya dapat bermanfaat bagi kita semua.
Sumber:
viva
Burung hantu sebagai hewan nokturnal - mencari makan di malam hari punya
keistimewan bisa memutar lehernya sampai 270 derajat. Mengapa bisa
seperti ini? Selama bertahun-tahun jadi teka-teki dunia sains.
Kini, para peneliti telah memecahkan misteri tentang bagaimana Burung Hantu bisa memutarkan lehernya sampai 270 derajat, tanpa mengalami cedera sedikit pun.
Kini, para peneliti telah memecahkan misteri tentang bagaimana Burung Hantu bisa memutarkan lehernya sampai 270 derajat, tanpa mengalami cedera sedikit pun.
Mengapa Burung Hantu Bisa Memutar Leher 270 Derajat? |
Dalam penelitian yang diterbitkan di Jurnal Science itu, para peneliti
menemukan, bahwa Burung Hantu memiliki struktur tulang dan sistem
peredaran darah yang unik, sehingga dapat menopang kepala yang besar.
Spesies bernama ilmiah Strigiformes ini memiliki rongga besar pada tulang leher, yang merupakan tempat pembuluh darah arteri. Ruang besar itu membuat pembuluh darah tidak terhambat ketika burung itu memutar lehernya.
Spesies bernama ilmiah Strigiformes ini memiliki rongga besar pada tulang leher, yang merupakan tempat pembuluh darah arteri. Ruang besar itu membuat pembuluh darah tidak terhambat ketika burung itu memutar lehernya.
Mengapa Burung Hantu Bisa Memutar Leher 270 Derajat |
"Ruang besar itu yang memungkinkan pembuluh darah dapat tetap memasok
darah ke otak dan mata meski posisi kepalanya sedang berputar," jelas
spesialis otak, Dr Philippe Gailloud, Peneliti Senior dari Johns Hopkins
University School of Medicine.
Temuan dari penelitian ini didapat setelah para peneliti melakukan uji coba dengan menyuntikkan cairan pewarna ke dalam pembuluh darah Burung Hantu yang telah mati.
Ketika kepala Burung Hantu diputar, maka pembuluh darah pada tulang leher akan membesar dan membuat cairan pewarna masuk. "Genangan darah ini yang membuat pasokan energi ke otak dan mata burung hantu tetap terjaga," kata Gailloud.
Temuan dari penelitian ini didapat setelah para peneliti melakukan uji coba dengan menyuntikkan cairan pewarna ke dalam pembuluh darah Burung Hantu yang telah mati.
Ketika kepala Burung Hantu diputar, maka pembuluh darah pada tulang leher akan membesar dan membuat cairan pewarna masuk. "Genangan darah ini yang membuat pasokan energi ke otak dan mata burung hantu tetap terjaga," kata Gailloud.
Sumber:
viva
Tidak ada komentar:
Posting Komentar